Greta pulang ke rumah pada siang hari. Kebetulan, Novan harus bertemu klien lain dan ia mau tidak mau harus pergi ke kantor dan meninggalkan Greta.
Mengetahui hal itu, Greta memilih pulang. Mereka berpisah di depan Apartemen milik Novan karena masing- masing harus membawa mobil sendiri.
"Lain kali, kamu tidak perlu susah payah bawa mobil, Sayang ... Biar aku yang antar jemput kamu di rumah," jelas Novan membuka pintu mobil di sisi kanan bagian kursi supir untuk Greta.
Greta sudah berdiri di samping mobil dan tersenyum kepada Novan. Tangannya mengulur dan menyentuh wajah lelaki tampan yang kini mengisi ruang hatinya secara utuh. Bersama Novan, gairah hidup Greta kembali lagi. Greta merasa di cintai, di sayangi, di hargai, di perhatikan, di miliki dan tentunya ia merasa menjadi ratu yang
