Chapter 33.

1093 Words

"Ayo di makan, tidak perlu sungkan-sungkan, anggap saja seperti rumah sendiri," ucap Min Hong pertama kali membuka permukaan makan malam yang dari tadi hening. Monika masih belum biasa di rumah orang, tapi sepertinya saudara di keluarga Nico orang yang baik, dan tidak memasang sudut pandang orang-orang. Apalagi berjumpa kembali dengan Bibi Lim yang sempat Monika panggil Nenek tadi siang. "Haiya! Kenapa sih di pelototi sayurnya. Pokoknya di makan saja, tidak akan ada namanya racun. Kalau pun ada, sudah dari awal saya racuni Nenek Gwen," kata Min Hong lagi. Yen Xiang sudah memasang mata serigala tidak bersahabat, apalagi Nico dengan mata elang. Melihat dua manusia tidak bisa diajak bercanda, Min Hong pun cengar-cengir. "Haiyaa, tidak perlu pasang mata kayak begitu. Saya cuma bercanda saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD