Nico keluar dari wihara itu, dia akan mencari tempat lain. Hingga kini dirinya tidak percaya bahwa segala dikatakan pria tua itu tentang kehidupan rumah tangga mereka. Sesekali dia melirih istrinya. Pasti istrinya masih memikirkan hal itu. Mungkin inilah kenapa Monika tidak menyukai tempat seperti ini. Usulan dari bibi Hong adanya bagus. Hari sudah sore, perut pun mulai terasa kosong. Nico pun menghentikan salah satu tempat santai. Tempat biasa di mana dirinya bertemu dengan teman Monika dan juga suami teman Monika. “Kita cari makan dulu, kamu pasti sudah lapar, kan?” usul Nico membuka tali pengaman kemudian keluar. Monika yang dari tadi melamun ikut keluar dari mobil tersebut. Nico meraih tangan istrinya. Kali ini dia akan membuat suasana hati Monika berbeda. Dari awal Nico tidak pe