Chapter 35.

1240 Words

Monika duduk salah satu tiang berkarat, sembari mengipas-ngipasi dirinya yang berkeringat habis jalan santai beberapa meter, dari rumah Bibinya Nico sampai ke satu gang ke gang lain rumah orang. Di sana Monika bisa melihat betapa sejuk pemandangan di tempat ini. Bahkan tumbuhan hijau yang segar di sana.   Para petani sedang menyiram tanaman bibit di sana, ada juga sedang memetik beberapa sayuran yang siap panen, ada juga sedang bersiap untuk menanam bibit padi di tanah berbasah tersebut.   “Ini, Cuma ada aqua, belum ada yang jualan. Mungkin masih pagi,” ucap Nico memberikan satu botol minuman pada Monika.   Monika pun menerima dan sudah dibuka oleh Nico. Dia tinggal meminum. Setelah dia menyegarkan tenggorokan. Dia kembali melihat-lihat pemandangan di depan matanya. Nico pun ikut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD