“Apa maksudmu? Obat untuk kecantikan… jadi upeti?” Xin Yao mengangguk mantap. “Yes! Saya bisa buat ramuan untuk kulit, tonik untuk awet muda, dan obat yang bikin rambut berkilau. Percaya deh, Da Ji bakal ketagihan. Kalau Da Ji bahagia, Kaisar Shang juga bahagia. Jadi … kita nggak perlu bayar upeti pakai emas atau bahan makanan, cukup dengan kosmetik tradisional saja.” Seorang menteri tua hampir pingsan. “T-tidak masuk akal … ini bukan urusan dapur perempuan! Ini diplomasi tingkat negara!” Menteri lain membentak, “Bagaimana mungkin kita mempertaruhkan keamanan negeri dengan bubuk untuk wajah?!” Xin Yao tersenyum lebar, santai. “Daripada menyerahkan ribuan keping emas yang bakal bikin kita miskin, mending kasih satu kotak herbal anti-aging. Lebih murah, lebih efektif, dan hasilnya perman

