Ternyata kebahagiaan Anggita tak sepenuhnya miliknya. Kebahagiaan gadis itu berubah menjadi kesedihan mendalam. Kebahagiaan Anggita bersatu dengan Edward malam itu berbanding terbalik dengan kondisi sang adik Seno yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Seno yang lebih dulu kembali ke unit Apartemen setelah makan malam bersama kakaknya dan juga Edward mendadak tak sadarkan diri di dalam lift.
Lagi-lagi Aldrich yang menemukan Seno tak sadarkan diri di dalam lift. Ia yang panik langsung membawanya Seno ke rumah sakit. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Aldrich berkali-kali menelpon Anggita untuk mengabari kondisi Seno tapi wanita itu tidak mengangkatnya.
Puluhan pesan dan panggilan tak terjawab masuk ke ponsel Anggita. Aldrich tak tahu kalau Anggita tengah menikmati malam panasnya bersa
