bc

Love in seoul

book_age12+
453
FOLLOW
2.0K
READ
goodgirl
popstar
drama
sweet
bxg
humorous
city
first love
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Nayena Lim, Atau yang biasa dipanggil Naya adalah seorang gadis keturunan Indonesia-Korea. Dirinya yang selama ini tinggal di indonesia memutuskan untuk terbang ke seoul, Korea. agar bisa bertemu dengan idolanya, Salah satu member dari group idol Kpop terkenal. Nasib nya yang beruntung membuat semua mimpi nya terwujud, tidak hanya bisa bertemu dengan sang idola, Gadis itu bahkan bisa menjadi kekasih dari idolanya sendiri.

chap-preview
Free preview
Chapter 1
"Naya bangun!" Teriak Ibu Naya yang bisa terdengar oleh seisi rumah keluarga Lim, Kecuali Naya. Gadis itu bahkan masih nyaman dengan mimpinya. Karena sudah lelah berteriak, Wanita paruh baya itupun akhirnya menjewer telinga anak gadisnya itu hingga membuatnya seketika berteriak kesakitan. "Ibu, Sakit! Kenapa ibu menjewerku?" teriak Naya sambil meringis kesakitan memegang telinganya. "Dasar anak malas, kenapa belum bngun jam segini ? Ini sudah jam 7 ,Apa kau mau terlambat ke bandara?" teriak sang ibu sambil memukul pelan punggung Naya. Mendengar kata Bandara membuat Naya langsung terbangun. "Bandara ? Astaga Bu, kenapa Ibu tidak bilang dari tadi? Aihh Aku terlambat!" Teriaknya panik kemudian berlari menuju kamar mandi. Ibu Naya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak gadisnya itu. " Dasar anak itu, dari dulu tidak pernah berubah," ,,,,,,,,,,,,,,, Pukul 07.45 wib, Naya sudah sampai dibandara diantar oleh sang kakak, Lim Jaeh-in. hari ini Gadis itu akan pergi ke korea. Selama ini Naya dan keluarganya tinggal di indonesia. Gadis yang bernama lengkap Nayena Lim atau biasa disebut Naya itu sangat ingin pergi ke korea agar bisa bisa bertemu dengan idolanya THE SEVEN BOYS,, terutama sang bias, Kim Jae-hyun. kebetulan Bibinya yang tak lain adalah kakak dari sang ayah menawarkannya untuk bekerja di kedai nya yang berada di Korea, Naya pun menggunakan kesempatan itu agar bisa pergi ke korea dan bertemu sang idola. "5 menit lagi pesawatmu berangkat, hati-hati disana ya, jangan menyusahkan bibi dan ingat, jangan telat bangun juga," ucap sang kakak sambil mengusap rambut hitamnya. "Iya-iya Kak, Kakak jagain Ayah dan Ibu ya. Jangan kangen Aku," Jaeh-in memutar bola matanya malas mendengar apa yang baru saja Adiknya itu katakan. Sejak dulu Naya tidak pernah berunah. "Aku tidak akan merindukanmu, justru Aku senang kamu pergi, Jadi rumah bisa damai tanpa ada biang kerok," Ledeknya membuat sang adik manyun seketika. "Ckk, Yasudah aku mau masuk kedalam saja!" "Masuklah, Aku akan pulang setelah kamu masuk kedalam," ,,,,,,,,,,,,,,,, INCHEON AIRPORT, SOUTH KOREA. "Akhirnya sampai Korea juga," Gumam Naya saat baru saja menginjakkan kakinya di Bandara Incheon. Rasanya seperti mimpi bisa menginjakkan kakinya di korea, walaupun orang tuanya asal korea, Namun sangat sulit bagi Naya untuk bisa datang kesini, dan sekarang akhirnya mimpi nya itu terwujud. " Naya!" Suara teriakan tiba-tiba terdengar, membuat Naya langsung menoleh kearah sumber suara. "Maaf, kamu siapa?" Tanyanya sambil memasang wajah bingungnya. "Kamu Naya kan? Nayena Lim, Anak dari Lim Su-jin dan Lim Ju-hyun?" Tanya seorang wanita paruh baya yang terlihat masih sangat cantik dan muda itu. "Iya benar. Oh apa anda Bibi Su-ah ?" "Iya aku Bibi Su-ah. Jadi benar kamu Naya, kan? Astaga kamu sudah tumbuh besar sekarang, Semakin cantik juga. Oh ayo pulang, Kamu pasti lelah selama perjalanan," Bi Su-ah membantu Naya membawa koper gadis itu ke mobil. Nayena Lim, Atau yang biasa dipanggil Naya adalah seorang gadis keturunan Indonesia-Korea. Ayahnya yang bernama Lim Ju-hyun adalah orang asli korea, Sedangkan ibunya yang sekarang berubah nama menjadi Lim Su-Jin itu adalah orang asli Indonesia. Setelah orang tua nya menikah, mereka memutuskan untuk tinggal di Indonseia hingga sekarang. ,,,,,,,,,,,,,,,,,, Naya mendudukan dirinya dibalkon kamarnya sambil mendengarkan lagu-lagu dari group kesukaannya, The Seven Boys menggunakan earphone nya. "Apa aku benar-benar di korea ? Ah aku masih tak menyangka bisa ke korea. Jae-hyun oppa, Aku pasti bisa bertemu denganmu," batinnya membayangkan wajah sang idola, Kim Jae-hyu ° ° ° "Selamat pagi, Bi Su-ah," "Naya, Kamu sudah bangun ? Bibi ingin ke jedai, Kamu dirumah saja ya, Lusa baru mulai bekerja di kedai Bibi," "Iya Bi. Oiya, Aku ingin jalan-jalan keluar sebentar, Apa boleh?" "Ya sudah, tapi hati-hati ya. Kamu pergi naik bus saja, kamu bisa membaca hangul kan ?" "Bisa,Bi. Yasudah kalau begitu Aku mau siap-siap dulu," Setelah Bi Su-ah berangkat ke kedai, Naya langsung bersiap untuk pergi. Hari ini dia akan menggunakan hari bebas nya sebelum bekerja untuk berjalan-jalan sebentar. Mengingat ini hari Minggu membuat bus sangat penuh, Naya harus rela berdiri, Gadis itu berdiri sambil mendengarkan lagu group kesukaannya melalui earphone nya. Tanpa diduga, Tiba-tiba supir menghentikan bus nya secara mendadak membuat tubuh Naya oleng dan hampir saja terjatuh. "Kenapa aku tidak terjatuh? Bus nya berhenti mendadak, bukannya seharusnya aku jatuh?" Gumamnya merasakan tubuhnya baik-baik saja, tidak ada rasa sakit yang ia rasakan. Dengan pelan Naya membuka matanya yang sempat terpejam, gadis itu melihat seorang pria yang sedang menggenggam tangannya erat. Naya tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas karena tertutup masker dan juga topi. "M-maaf," Ucap Naya saat pria itu melepas tangannya. "Terima ka--, eh tunggu!" Pria itu langsung berjalan turun dari bus sebelum Naya sempat mengucapkan Terima kasih padanya. "Aneh, kenapa dia terlihat sangat terburu-buru. Tapi sorotan matanya tadi, aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana ya," ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Naya Pov.. Sinar mentari pagi mulai masuk ke kamarku melalui celah celah jendela. Ini adalah hari ke-3 ku berada di korea. Setelah merasa semua nyawaku sudah terkumpul, Akupun beranjak bangun, tangan kananku meraih ponsel yang berada dinakas samping tempat tidur. Seketika Mata ku langsung melotot ketika mendapati jam yang tertera dilayar ponselku. Aku telat!! Ini hari pertamaku bekerja di kedai bibi, tapi aku sudah terlambat. Dengan cepat aku menyambar handuk dan berlari ke kamar mandi. "Bi Su-ah, Maaf aku terlambat. Maaf banget, tadi aku terlambat bangun," Ucapku saat setelah sampai di kedai milik Bibi Su-ah. Dapat ku lihat senyum bi su-ah. "Tak apa, mungkin kamu kelelahan karena berjalan-jalan kemari," Ucapnya membuat ku sedikit lega. Aku pikir bi su-ah akan memarahiku. "Ah terima kasih bibi tidak marah, Aku pikir bibi akan marah hehe," Balasku sambil tersenyum canggung. Benar kata ibu, ternyata Bi Su-ah sangat baik. Sama seperti ayah. "Kebetulan bahan untuk membuat ttebokki sudah habis, Boleh bibi minta tolong kamu untuk membeli bahan-bahannya? Bibi akan catat apa saja yang harus kamu beli," Dengan semangat Aku pun mengangguk "Baik bi, kalau begitu sekarang saja. Mumpung masih pagi," Naya pov end.. ,,,,,,,,,,,,,,,, "Ah, lelahnya," Naya merebahkan tubuhku di kasur empuknya, Gadis itu baru saja pulang dari bekerja di kedai. Saat ingin memejamkan matanya, dia teringat sesuatu. Tadi saat disuruh bi su-ah belanja, dia tidak sengaja melihat toko yang menjual album kpop, disana dia membeli 1 buah album group kesukaannya Dengan antusias, gadis itu membuka isi album yang tadi ia beli. Dalam hati dia berdoa agar mendapat photo card sang idola, kim Jae-hyun. Namun tampak nya hari ini bukankah hari keberuntungannya mengingat doa nya tidak terkabul karena yang ia dapatkan adalah photo card Lee Seo-Jun, member lain dari The Seven Boys. "Kok bukan Jae-Hyun oppa sih ? Tak apa lah, Seo-Jun oppa juga tampan," Gumamnya sambil menyimpan photocard itu. Ternyata didalam album itu masih terdapat beberapa perintilan selain photo card. Saat melihat-lihat isinya, mata gadis itu langsung membulat sempurna melihat apa yang baru saja ia dapat. Sebuah kertas undangan fansign, Saat itu juga suara teriakannya menggema begitu kencang. Gadis itu bahkan sampai meloncat loncat di atas kasur nya. "Astaga Naya, Ada apa ? Kenapa kamu berteriak?" Tanya bi su-ah mendatangi gadis itu di kamarnya. Suara teriakan Naya yang sangat keras membuat Bi su-ah yang sudah terlelap langsung terbangun. Naya yang masih meloncat-loncat diatas kasur itupun langsung tersenyum canggung. "Eh bibi. Hehe maaf, Apa aku mengganggu istirahat bibi?" Tanyanya sambil beranjak turun dari kasurnya. "Mumpung bibi disini, bolehkah aku minta tolong ? Tolong tampar Aku," Tanya Naya sambil tersenyum membuat bi su-ah kebingungan. "Ada apa denganmu ? Apa kamu kesurupan?" "Tidak,Bi. Aku tidak kesurupan. Aku hanya terlalu senang. Bi, aku baru saja mendapat tiket fansign dengan idola kesukaanku!! Akhirnya aku akan bisa bertemu dengan idolaku, Kim Jae-Hyun," "Astaga Nay, Bibi kira kamu kenapa, kamu membuat bibi panik saja," "Hehe maaf bi, aku terlalu semangat. Oh iya bi, besok apa aku pulang lebih awal ? Aku ingin datang ke fansign idolaku, Bibi bisa potong gajiku nanti," Tanya Naya sambil memohon dengan wajah yang sengaja ia buat selucu mungkin. "Oke, Kamu boleh pulang lebih awal dan bibi tidak akan memotong gajimu. Sekarang tidurlah, jangan membuat keributan lagi," Balas Bi Su-ah sebelum akhirnya keluar dari kamar Naya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
97.9K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook