Setelah menitipkan Bebby kepada Claudia dan Rama, Virgo menyusul ke ruangan dokter seperti apa yang tadi dikatakan. Hingga di sinilah sekarang dia, di dalam ruangan milik dokter paruh baya yang tadi menangani Bebby di ruang UGD. Jemari dokter itu mengetuk meja kerjanya pelan selama beberapa kali. Seperti orang yang sedang berpikir, bagaimana cara mengatakan atau menyampaikannya. Hal itu membuat Virgo semakin khawatir. Jantungnya berdebar kencang menunggu apa yang akan dikatakan oleh dokter di seberangnya. Pelipis Virgo dipenuhi keringat dingin. Dia beberapa kali sampai mengatur nafasnya agar tidak terlihat gugup. Dokter paruh baya itu berdecap pelan lalu membenahi duduknya dan menghentikan ketukan jarinya di meja. Pandangan dokter berkumis semu putih itu menatap jelas ke arah Virgo. "K