Kabar berita dari Tian membuat Virgo hampir tak bisa bernafas. Cepat-cepat dirinya pergi ke kantor sebelum yang lainnya datang. Bahkan satpam penjaga sampai heran saat melihat Virgo tiba di kantor pukul 5:30.
Lelaki itu berlari menuju lift agar lebih cepat sampai di lantai empat. Tian sudah menunggunya di ruang kerja. Tak sampai satu menit, lift sudah terbuka. Di tengah dinginnya hawa pagi, Virgo tak lagi menghiraukan perasaannya.
Cklek!
Pintu dibuka secara tidak sabar. Nafas lelaki itu terengah-engah sambil mengucap salam. Pandangannya mengedar, mencari keberadaan Tian yang duduk di kursi kerjanya.
Tak ada pergerakan dari Tian, sepertinya lelaki itu juga terlalu fokus pada apa yang sedang dia kerjaan. Bahkan salam yang Virgo ucapkan pun tidak dijawab hingga membuat Virgo mengulang dan
