“Belajarlah beryukur saat diberi cobaan. Dengan begitu. Allah akan memudahkan.”
Firman sedang mendapat cobaan bertubi-tubi. Si jambul ayam itu, hari ini sudah dua kali dimarahi. Pertama, Bu Iva mengamuk karena Firman lupa mengumpulkan laporan praktikum. Kedua kalinya, dia membuat pak Hanafi geram karena tidak sengaja melempar spidol ke kening wali kelasku yang tegas tersebut. Ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga, Firman juga menjadi salah satu dari sepuluh orang di kelas yang harus remidi matematika. Apesnya lagi, Firman didamprat adik kelas karena chatan dengan pacarnya.
Aku dan Asep, sebenarnya tidak ingin tertawa, tetapi pecah juga saat melihat wajah Firman yang terlihat sangat memelas dan menyedihkan, sudah mirip sayur bayam yang direbus lebih dari tiga pul
