15. Ketakutan yang Nyata

1588 Words

Hari pertama bakti sosial ini diisi dengan keja bakti bersama warga membersihkan seluruh jalan desa dan masjid desa. Panitia dan seluruh peserta bahu-membahu menyiangi rumput, menyapu jalan, mengepel masjid, dan sebagainya. Warga setempat banyak yang menyediakan aneka gorengan, jajanan, dan minuman hangat untuk para mahasiswa. Putri mengusap peluh yang menuruni dahi dan pipinya. Sudah hampir tiga jam dan ini belum selesai. Dilihatnya teman-teman Putri yang sudah berkeringat tapi masih bersemangat. Mereka bekerja sama sambil sesekali melemparkan candaan. Ada juga beberapa karang taruna desa yang ikut membantu, saling memperkenalkan diri, dan suasana hangat tercipta. Matahari sudah sangat terik. Putri melihat jam yang melingkar di tangan kirinya, sudah jam hampir jam sebelas. Teman-teman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD