Dewa mengambil bungkusan itu yang sepertinya berisi makanan dan berjalan cepat menuju Putri yang masih setia duduk memakan martabak.
"Lho, itu tadi yang mengantar makanan kak?" tanya Putri.
"Hmm. Kamu belum makan?" tanya Dewa heran. Putri menggeleng. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 19.30
"Kenapa belum makan? Ini kan sudah malam. Kenapa tidak menghubungi aku? Aku kan bisa mampir. Tahu gitu tadi aku beli paket bebek goreng saja daripada martabak. Besok kalau butuh apa-apa, hubungi aku. Toh setiap malam aku selalu ke sini." Dewa sedikit kesal mengetahui kalau pujaan hatinya belum makan malam.
"Iya iya. Aku tidak apa-apa kok, Kak. Aku tadi pulang kuliah sore langsung bersih-bersih baju kotor. Jadinya belum sempat makan malam. Lagipula martabak kan juga enak sebagai pengganti makan m
