60.

1595 Words

"Aku kembali ke unitku dulu. Besok, kita bisa sarapan bersama di bawah sebelum kalian kembali sorenya." Sarah baru saja membantu Heny menidurkan Nina di kamarnya. Lalu, dia berpamitan pada Heny dan Fian. "Mbak, nggak tidur di sini juga?" tanya Heny. "Tempatnya tidak cukup," jawab Sarah sambil terkekeh. "Aku akan mengantarmu kembali, Mbak," ucap Fian. Sarah mengibaskan tangannya. "Tidak perlu. Unitku hanya selisih beberapa lantai dari sini. Tidak jauh." "Tidak, aku tetap akan mengantarmu. Bagaimana jika ada pria mabuk yang ingin berbuat jahat padamu?" Wajah Fian begitu tegas dan tidak ingin dibantah. Sarah akhirnya menurut. Berdua, mereka keluar dan berjalan bersama menuju lift. Sarah sudah mengantuk. Jadi, tidak banyak kata yang keluar dari bibirnya. Lidah Fian sudah sangat gata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD