Reni kembali menatap ke jalanan. Ia tak menyangka gadis semuda Mayang bisa menarik perhatian hati Reva. Padahal ia tahu, Reva bukan anak yang mudah akrab dengan orang lain. "Kamu kalau bobo sekarang gimana? Dikelonin papa? Kamu kangen bobo sama Mama nggak?" Reva langsung mencebik mendengar pertanyaan Reni. Sementara di belakang, Mayang hanya bisa mengumpat dalam hati. "Bisa-bisanya dia tanya kayak gitu ke Reva," batin Mayang. "Aku bobo sama papa. Papa bacain dongeng buat aku, terus papa nyanyi buat aku," kata Reva pada ibunya. Ia lalu menoleh pada Mayang. "Tadi malam aku bobo sama tante Mayang. Kadang bobo bertiga sama papa sama tante." Reni kembali meremas setir mobilnya. Ia bertambah kesal saja karena kini tak hanya Reva yang tidur bersama Mayang, tetapi juga Ivan. Ivan sudah memiliki