PROLOG

828 Words
Dunia ini penuh dengan Kebusukan jadi Biarkan aku ikut membusuk Bersama dunia ini ~~~~~~~~~~ CALL ME BITCH! Niar berjalan memasuki kantin SMA sakura bersama Adina, teman nya. SMA sakura adalah sma ternama dengan fasilitas lengkap dan kedisplinan yang ketat namun tetap saja ada murid yang nakal dan tetap terlambat dengan sengaja atau memang kesiangan dan Niar tak peduli hal itu. Niar hanyalah wanita muda cantik dengan kacamata yang menghiasi wajah oval nya yang membuat kecantikannya terasa alami ditambah sifat polos nya namun itu hanya kedok belakang karena nyata nya saat berada diluar Niar si polos cantik berubah menjadi wanita kurang belaian dengan rok mini dan make up tebal menghiasi wajah cantik nya dan tak ada yang tahu tentang hal itu termasuk Adina. "BUGGGHHHH" "Maaf ya tuhan maaf ya bakso nya jadi jatuh deh", ucap Niar pada pria yang menabrak nya padahal disini pria itulah yang salah dan seharusnya pria itu juga yang minta maaf namun Niar sangat pandai berakting dengan hal kecil seperti ini membuat siapapun tak akan percaya bahwa Niar adalah simpanan seorang pria tampan kaya raya yang umurnya dua belas tahun diatasnya. "Lain kali kalau jalan pakai mata", ucap gio lalu berlalu pergi tak peduli Niar yang melongo tak percaya pada badboy sakura itu namun Niar kembali menunjukkan senyum nya membuat Adina yang tertipu akting nya menghela nafas lelah saat melihat sikap ramah dan baik Niar padahal itu hanya kepalsuan semata. "Dia gio weidenreich pindahan dari Spanyol tujuh kali pindah sekolah dalam satu semester ini karena kenakalan nya dan hobi nya yang suka gonta-ganti partner sexs bahkan dia engga akan sungkan melakukan sex di depan umum membuat nya dikeluarkan dari sekolah nya yang dulu saat melakukan sex dengan salah satu guru wanita di ruang kepala sekolah saat di spanyol ditambah dia pemakai narkoba karena ibu dan ayah nya adalah orang yang memiliki kekuasaan besar di Eropa membuat nya hanya dikeluarkan dari sekolah dan tidak dipenjara", jelas Adina panjang lebar namun Niar tak terlalu memperhatikan malah ia sibuk mencari tempat untuk duduk lalu langsung menarik lengan Adina saat menemukan tempat yang kosong membuat Adina menggeleng kan kepala nya melihat sikap tidak peduli Niar pada pria mana pun. Niar tak pernah menginginkan hubungan yang serius karena diri nya tahu diri bahwa ia hanya wanita muda yang sudah kehilangan keperawanan nya dan sudah banyak pria yang menyentuh tubuh nya membuat Niar tak mau berharap ada pangeran berkuda putih yang akan menjemput nya dengan kebahagiaan yang akan menanti dan itu hanya dongeng bagi Niar karena nyata nya pria dengan mobil putih yang datang dan pergi dalam hidup niar. CALL ME BITCH! Samuel terus saja memasuki milik Niar dengan kuat dan cepat membuat Niar terus mengeluh kenikmatan karena Samuel. "Sam terus Sam awhhhhh e...nak", desah Niar mencakar punggung kekar Samuel melampiaskan kenikmatan yang Samuel berikan pada nya. "Ohhh baby ahhhh Sem....pit ahhh" Samuel pun semakin cepat memompa milik nya masuk dan keluar lubang sempit Niar membuat Niar meracau tak karuan. "Ahhhh aku ma....mau sampai ahhhh" "Bareng baby ahhhhhh" Samuel pun meremas dua gunung kenyal padat itu dengan kuat bahkan ia mencubit pelan puting payudara itu membuat pemilik nya mendesah kenikmatan bahkan Niar memegang tangan Samuel agar terus meremas payudara nya membuat Samuel tersenyum mengejek namun Niar tak peduli. "Kringggg" Suara bunyi telepon membuat Samuel mengambil handphone nya yang terletak di meja samping tempat tidur tempat ia dan Niar bercinta. "Ahhhhhh" Niar sengaja mendesah kencang agar orang yang menelpon Samuel mendengar nya karena Niar tahu itu adalah Jihan, istri Samuel yang bercadar dengan pakaian hitam panjang yang menutupi seluruh tubuh nya membuat Samuel merasa bosan dan mulai main gila dibelakang jihan. "Ha....ah...halo Jihan ahhhh....ada apa?", Tanya Samuel menatap jengah Niar yang dengan sengaja memaju-mundurkan bokong sintal nya membuat Samuel mendesah kenikmatan namun tertahan agar Jihan tak mengetahui nya. "Mas Ara sakit, dia demam tinggi aku takut mas", jawab Jihan diseberang sana dengan cemas membuat Samuel langsung berdiri memakai celana dan kemeja nya membuat Niar menahan nafsu setan nya dan menatap jengah pada Samuel yang untuk kesekian kalinya meninggalkan nya demi ara, anak Samuel dengan Jihan yang berusia 4 tahun membuat Niar kesal pada balita itu. "Maaf baby aku harus pergi Ara membutuhkan ku", ucap Samuel mencium kening Niar lalu pergi tanpa menunggu jawaban Niar membuat Niar sedih. Niar sadar ia hanya lah wanita simpanan membuat Niar marah saat mengetahui apa posisi nya di hidup Samuel. Niar melempar apapun yang ada didekat nya tak peduli berapa mahal barang yang ia lempar karena amarah nya yang meletup-letup. "Ara Ara Ara arghhhhhh gara-gara balita itu Samuel meninggalkan ku!", Teriak Niar pada diri nya sendiri bahkan ia tak peduli ketelanjangan tubuh nya. Niar makin menggila dengan berteriak menyebut nama Ara, Jihan, samuel dan menarik rambutnya sendiri karena amarah nya ditinggal Samuel ditengah percintaan panas nya. "Kalau Samuel tidak bisa menjadi milikku maka Samuel pun tidak boleh menjadi milik Jihan, Ara, atau wanita mana pun", ancam niar mengambil pisau tajam dari laci nya lalu menatap pisau tajam berukuran sedang itu dengan senyum miring di bibir ranum nya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD