CHAPTER: 30

1480 Words

Terlalu sulit menerima takdir Yang diberikan sang kuasa ~Call Me b***h~ Niar terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang menyilaukan mata menembus gorden kamarnya. Niar merenggakan otot tangannya karena tubuhnya yang sangat pengal setelah melakukan malam yang sangat b*******h itu. Niar menoleh ke samping dan melihat sosok tampan yang sedang tertidur pulas belum menyadari bahwa hari sudah pagi. Niar menarik selimut yang berada di bawah kakinya menutupi seluruh tubuh Gio hanya kepala saja yang terlihat. "Lebih baik aku mandi dulu, tubuh Ku terasa lengket sekali baru akan berbicara pada Gio saat Ia sudah bangun sepertinya Ia begitu kelelahan," ucap Niar lalu bangun dari tidurnya tidak peduli tubuhnya yang tidak tertutupi apa pun, toh Ia berada di kamar tidak akan ada yang bisa l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD