Kasih sayang tidak bisa dilihat namun bisa kita rasakan ~Call Me b***h!~ Niar duduk bersandar pada mobilnya menatap gerbang sekolah yang ada di depannya, memeriksa setiap wajah anak yang keluar dari Sekolah Menengah Pertama itu. Tangan Niar terayun-ayun ke wajahnya berusaha menghalau panas akibat sinar matahari yang berada di atasnya, sebenarnya Niar sangat malas menjemput anak haram itu kalau saja Gio tidak memintanya, karena pria itu tidak bisa datang karena ada rapat penting dadakan. "Astaga panas sekali, dan kemana anak haram itu?! Sudah hampir setengah jam aku berdiri di sini tapi anak haram itu tidak kunjung datang, sialan!" Niar terus saja mengoceh tidak jelas membuat siswa siswi SMP Swasta itu menatap Niar dengan kening berkerut dan diam-diam memuji kecantikan dan tubuh inda