20. Bitter Kiss!

2077 Words

Semalam itu katanya suami Aruna khilaf, yang konon membawa Aruna ke tempat balap dan kelab, lalu berakhir dijadikan objek taruhan. Jujur, Aruna kecewa sekali. Namun, dia merenung lagi. Menurut Aruna, usaha Bang Badai akan berlangsung lama jika Aruna sendiri tidak membantunya, bahkan akan sering khilaf kayak semalam itu. Ditambah, Aruna ingin rumah tangga yang sebetul-betulnya rumah tangga. Memang dia masih belum dewasa, tetapi Aruna sedang menuju level kedewasaannya itu. Jadi, kesimpulan dari renungannya, Aruna akan membantu sebisa-bisa yang dia bisa usahakan itu. Sekalipun harus membuka jilbabnya di depan gerangan, tak apa, Aruna niatkan untuk hal baik di pernikahannya ini. Ya, hari itu ... Aruna gugup sekali. Dia keluar kamar mandi tanpa kerudung dan Bang Badai masih tidur di kasur. O

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD