64. Pernah Lebih dari Itu, Apa?

1339 Words

Capek banget. Aniska juga merasakan itu di setelah acara pernikahannya usai. Berdiri lama menyambut tamu undangan yang silih berganti, rupanya lumayan banyak juga ketika menjelang akhir resepsi, antrean cukup panjang dan Aniska harus tetap menyalami dengan ulasan senyum manis di bibir, bersama suami--tentu saja--makanya Pak Topan sudah terlelap sekarang. Katanya, capek. Yang mana malam pertama di hotel berbintang itu dilalui dengan tidur, pure, nggak lebih dari mengarungi alam mimpi. Namun, sejenak Aniska menoleh, tidurnya telentang, menatap Pak Topan yang rapat terpejam ... di saat jantung Aniska heboh deg-degan, boboknya bareng lelaki dan ini pertama kali, apa Pak Topan nggak ada rasa canggung walau sedikit, ya? Kan, tidur bersama perempuan. Mau dikata belum punya rasa juga minimal b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD