"ALMOST" MOMENT

1307 Words

"Satu pertanyaan terakhir," Bian menatap Dine. "Setelahnya kita tidur." "Apa?" Dine menahan senyum. "Apa pernah merasakan momen ALMOST seperti yang aku rasakan?" Bian bertanya. Dine menggeleng, "Tidak pernah." "Aku dan Rauf tidak pernah berpacaran terlalu jauh. Lalu, saat bersama Banan.. Mmm.." Dine menatap Bian, "Feel nya tidak ada." "Aku sepertinya merasakan something wrong dari awal, tapi mengabaikannya," Dine menggigit bibirnya. "Misal?" Bian penasaran. "Iya... Selain soal kecurigaan kecurigaan menjelang pernikahan itu, mmm.. Ada lagi kejadian di awal awal dekat," ucap Dine. "Aku mengenal Banan karena dia menyelamatkanku dari lelaki asing yang menggangguku di bakery sebelah kantormu itu," Dine bercerita. Bian menyimak dengan serius. "Nah, itu kan pertemuan pertamaku.. Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD