Bab 38

2732 Words

HAPPY READING ***   “b******k !” Mobil melaju melewati mobil BMW milik Bimo. Bimo tahu mobil itu dari tadi menguntitnya dari belakang. Bimo bersikap tenang, ia melihat mobil itu berhenti di depannya. Bimo seketika menepikan mobilnya di tepi jalan.  Bimo menarik nafas, ia penasaran siapa pemilik mobil hitam yang mengganggu ketenangannya. Bimo melepas sabuk pengaman ia keluar dari mobil. Ia mengerutkan dahi, menatap Ares di sana. Ia tidak tahu ternyata Ares lah yang menguntitnya sedari tadi. Jujur Ares sebagai saudara Anya tidak ingin adiknya itu terlibat dengan Bimo. Dan rasa melindungi sang adik sudah tertanam di hatinya. Ares tidak terima jika Bimo memppermainkan adiknya begitu saja. Ares pikir hubungan Anya dan Bimo sudah berakhir, namun ia melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD