"Realita akan selalu lebih kejam dari apa yang diingin dan diharapkan. Namun, bukan berarti tidak bisa menjadi lebih baik daripada itu."
_ Ana Khairunnisa _
Saat aku melihat Fuad menjemput Inayah dan Juna tadi, tak bisa dipungkiri, aku merasa sangat iri. Aku merasa, kalau akulah yang seharusnya berada di posisi itu atau setidaknya, aku juga ada di sana, menjadi bagian dari keluarga mereka. Karena memang sebenarnya, aku adalah keluarga, bagian dari mereka, mengingat statusku sebagai istri kedua Fuad. Meskipun tidak banyak yang tahu, di mata agama, aku adalah istri Fuad. Di hadapan Tuhan, Fuad mengingat janji untuk selalu menjaga, membimbing dan melindungiku sehingga seharusnya, dia bisa berlaku adil dalam memerlakukan kami. Aku juga ingin berada di sana, bersama Juna dan suamiku. Aku ingi
