Lima belas

1829 Words

“Ada air mata yang mengalir, saat tubuh kita melebur. Namun, aku tak akan lari atau kabur, sebab, selama yang ambyar bukan aku, cinta ini akan tetap berkobar.” _ Ana Khairunnisa _ Aku merebahkan diri di d**a Fuad yang agak bidang karena badannya memang kurus, tidak berotot karena memang tipe yang tidak suka kerja kasar. Meskipun dia sepertinya rajin dan pekerja keras, buktinya, dia bisa memiliki pekerjaan mapan dengan gaji lumayan. Meski tak bisa dibandingkan dengan sugar daddy, dia cukup baik sebagai calon suami idaman. Kami sedang melepas lelah setelah baru saja mencicipi surga duniawi, dua kali, atau mungkin lebih. Entahlah, aku tak menghitung. Aku hanya mengenakan celana dalam dan tank top, berbaring manja di pelukan calon suami tercinta. Dia masih setengah telanjaang, hanya memakai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD