"Setiap orang berhak memilih dan memutuskan apa yang diinginkannya dalam hidup. Tidak akan ada yang berubah selama kita tidak berani untuk membulatkad tekad dan menerapkan keputusan yang sudah dibuat." _ Ana Khairunnisa _ Aku gagal bertemu Juna kemarin, tetapi hari ini, aku berhasil melakukannya. Anak kecil yang pernah aku harapkan menjadi anak tiriku itu, lebih tampan dan ceria dari yang aku kira. Pesona imut yang dipancarkannya, bahkan, membuatku merasa betah dan tidak ingin pulang dari rumah Inayah. Namun, cepat atau lambat, aku harus pergi. Aku tidak mau menjadi lemah dan bergantung pada orang lain, sama seperti yang aku lakukan sebelumnya. Bagaimanapun, aku harus bertanggungjawab atas hidupku sendiri. Aku tidak bisa terus mengandalkan orang lain dalam mengurai masalah yang aku buat

