Tiga Puluh Empat

1912 Words

“Melangkahlah. Bahkan, meski kamu sedang hilang arah. Dengan begitu, kamu akan selangkah lebih dekat dengan tujuan. Kalaupun semakin jauh, kamu hanya perlu berputar balik atau mencari tujuan baru.” _ Ana Khairunnisa _ Aku sudah resmi keluar dari perusahaanku, meskipun hanya perusahaan kecil, aku senang bekerja di sana. Ada banyak kenangan, terutama dengan Ayu, saat aku berada di sana. Namun, ke depannya, akan ada banyak kenangan baru, meskipun bukan di perusahaan itu. Aku juga sudah meneliti, kota yang akan aku tuju, kota di mana aku dan Fuad akan bersama. Tentu saja, dengan Inayah dan Juna juga. Meskipun berbeda rumah, kami masih di kota yang sama. Ada kemungkinan, aku akan bertemu dengan wanita udik itu. Saat itu terjadi, mungkin, dia tak akan sadar kalau aku adalah wanita yang dicinta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD