27. Pengakuan

1643 Words

Ayu masih mematung dan membiarkan Xavier yang mengatur geraknya. Atmosfer di kamar itu terasa semakin memanas dengan ucapan sinis Salma dan juga sikap tak bersahabat Rachel. Suasana kaku semakin menggambarkan derajat keemosian masing-masing individu di ruangan itu. "Salma ...." Danial mengalihkan pandangan memohonnya pada Salma. Wajah Salma langsung bertransformasi. Ia melengkungkan bibirnya membentuk senyuman manis. "Kenapa, kesayanganku?" Danial meminta dengan sangat dengan suara nyaris tak terdengar sambil menggeleng. "Don't." Salma menamparkan kedua telapak tangannya hingga berbunyi. Bibir bergincu merahnya terkembang semakin lebar hingga tidak lagi bisa dikatakan sebagai sebuah senyuman. Ia tertawa. "Kau takut aku akan mengacau di sini? Ah, tenang saja. Aku wanita yang tahu etika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD