Pagutan itu terlepas, kedua tangan Gantan masih berada menyangga leher Xiao yue. Menatap wajah imut yang begitu menggemaskan itu dengan penuh cinta.
“Gantan,” bibir yang memerah karna ciuman mereka tadi, berbisik lirih. Kedua mata sipitnya mengerjab pelan, menatap Gantan penuh permohonan.
Kembali Gantan menunduk, kembali pula ciuman itu terjadi. Cukup lama, keduanya telah hanyut oleh rasa yang sama. Untuk pertama kalinya Gantan mencium seorang wanita, dan untuk pertama kalinya juga bagi Xiao yue. Merasa telah kehabisan nafas, Xiao yue sedikit mendorong dadaa lebar Gantan, membuat ciuman keduanya terlepas.
Jari Gantan bergerak, mengusap bibir tipis yang kali ini telah basah dan sedikit membengkak. “Xiao yue,”
Gadis itu berhambur, ngusel di dadaa Gantan. Memeluk lelaki yang berhasil mel
