Hana menutup pintu kamarnya rapat-rapat, lalu menyandarkankan punggungnya di sana seraya memejamkan mata. Entah kenapa dia merasa takut jika Eshan mengetahui apa yang sudah dia lakukan meskipun sebenarnya itu bukanlah sesuatu yang salah. Ya, sebenarnya yang menemukan Nathan pertama kali adalah Hana. Semalam tiba-tiba saja Hana dikejutkan karena Nathan tiba-tiba saja melakukan panggilan telepon padanya, tapi begitu menjawab panggilan itu, Hana hanya mendengar suara hujan. Hana yang awalnya hanya diam, akhirnya bersuara karena Nathan yang tidak kunjung berbicara. Malam pun semakin larut dan berganti pagi. Panggilan itu tetap berlangsung, tapi Nathan sama sekali tidak berbicara. Hana tentu saja merasa cemas. Dia pun langsung melacak keberadaan Nathan melalui ponselnya. Betapa terkejutnya Ha