Malam ini Nathan baru saja menyelesaikan proses syuting di luar kota. Dia merasa sangat lelah. Sekujur tubuhnya kini terasa remuk. Akhir-akhir ini dia menerima hampir semua pekerjaan yang datang. Secara perlahan hutang kerugian pada agensi di masa lalu terus terangsur sedikit demi sedikit. Nathan membasuh wajahnya dengan air yang mengalir di westafel itu. Setelah itu dia pun menatap bayangan wajahnya sendiri di cermin. Tetesan air kini masih menitik di wajah tampannya. Helaan napasnya terdengar berat. Lelah dan penat yang dirasa bahkan tidak bisa lagi diungkapkan melalui kata-kata.
Setelah selesai membasuh muka, Nathan pun beranjak ke beranda kamar hotel tempat dia menginap itu. Langit malam di atas sana terlihat kosong tanpa bintang ataupun bulan. Nathan menghela napas panjang, lalu te
