Zhai Lin boleh dibilang merupakan kaisar yang memiliki kehidupan paling adem ayem. Yang datang padanya justru orang-orang bermasalah. Seperti Li Guowei dengan kegalauannya dan Han Junjie dengan segala kesongongannya. Li Guowei datang ke wisma hiburan malam Negeri Arwah untuk minum-minum sekaligus bertukar pikiran. Sebelum Zhai Lin menemuinya, ia menikmati hiburan tarian dan nyanyian dari gadis-gadis. Akhenaten sangat antusias akan hal itu sehingga mau tak mau, Li Guowei terbawa suasana. "Kaisar Li, bagaimana kalau jadikan kami selir-selirmu," rayu gadis-gadis itu. Setengah mabuk ia menjawab, "Aku ingin sekali, tetapi aku tidak bisa memboyong kalian semua. Keretaku bisa ambruk." Gadis-gadis itu cemberut, mencubit dan memukulinya dengan manja. "Uuh, Yang Mulia, jangan mempermainkan kami

