Lain kisah Kaili, lain pula kisah Han Junjie. Baru bangun di kabin, ia sudah harus berurusan dengan telur-telur yang kelaparan. Dengan terpaksa ia memberikan energinya sehingga ia sempoyongan ketika keluar kamar. Adapun pemandangan Negeri Awan menyegarkan pikirannya hingga melupakan soal telur-telur itu. Anak buahnya jumpalitan di dataran terdekat. Mereka berburu hewan dan memetik buah-buahan. Rupanya, mereka menyeberang menggunakan sulur labu yang ditinggalkan Kaili. Meskipun segan, ia menyusul mereka. "Apa yang kalian lakukan? Bagaimana kalau orang Negeri Angin menangkap kalian karena berburu tanpa izin?" tukas Han Junjie. Liu, Baek, Hyun, dan yang lainnya menatap keheranan. "Eh, sejak kapan kau peduli? Kami bosan dan persediaan makanan semakin menipis. Obat-obatan juga tidak ada kare
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


