52. Motif Penculikan Nada

1409 Words

Nada terkesiap saat suaminya tiba-tiba duduk di hadapannya masih dengan handuk yang melilit di pinggang. Jangan lupakan senyum nakal lelaki itu yang semakin membuat bulu kuduk Nada meremang. Sinyal yang ditunjukkan Gibran setiap kali lelaki itu menginginkan istrinya memenuhi kebutuhannya akan hal yang satu itu. "Bajumu sudah aku siapkan di sana." Gerak bibir serta telunjuk Nada bergerak cepat menahan d**a Gibran ketika pria itu berusaha memangkas jarak. Sialnya, tubuh Nada gemetaran seolah dirinya seorang perawan yang masih suci belum pernah terjamah. "Aku tahu, tapi untuk saat ini aku tidak membutuhkannya." Makin gugup saja Nada ketika tubuh kekar itu mulai menghimpitnya. Nada ingin menolak tapi ia tak bisa. Sebentar lagi jam makan malam, jika mereka nekat melakukan hal itu tentu s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD