Bab 47. Dijodohkan?

1130 Words

Rizki tiba di rumah orang tuanya di Jakarta sekitar jam 10 malam. Seperti ingin memastikan sendiri kedatangan anak pertamanya itu, Ryan menunggu kedatangan anaknya. Setelah melihat Rizki tiba di rumah. Pria itu baru merasa lega. “Kamu istirahat dulu aja, Ki. Besok saja kita bicara.” “Iya, Pa.” Rizki pun merasa lelah jika harus bicara dengan papanya malam itu. Pria itu segera menuju kamarnya yang sudah dibersihkan agar dia bisa tidur di sana malam ini. Rizki sudah merindukan kasur. Dia segera naik ke ranjang lalu tidur. Besoknya, Rizki bangun pada pagi hari. Karena ada waktu santai, dia pun memutuskan untuk lari pagi di sekitar perumahan. Tidak perlu lama-lama, setengah jam kemudian dia sudah kembali ke rumah. Pada saat menginjakkan kaki di rumah, Rizki mendengar suara perempuan y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD