Bab 43. Hasil Tes DNA

1235 Words

Sepanjang perjalanan dari rumah sakit menuju rumah, Dafi memilih untuk diam karena Deva masih marah padanya. Agar perjalanan ke rumah aman tanpa amukan dari Deva. Sampai di rumah, dua saudara kembar itu dikejutkan oleh ucapan Safina. “Dafa pulang. Katanya di sini bakalan lama, sekitar tiga sampai empat minggu gitu deh.” “Oh ya?” Dafi masih tidak percaya saudara kembarnya itu tiba-tiba pulang. “Libur apa dia, Ma? Sekarang Dafa di mana?” “Libur apa ya tadi katanya, Mama lupa. Kamu tanya aja sendiri sama dia. Dafa ada di kamarnya tuh.” Ketika Dafi hendak berjalan menuju kamar Dafa, Deva menahan lengannya. Pria itu pun menoleh pada Deva. “Kenapa?” “Jangan ngomong apa pun tentang pak Rizki sama Dafa. Kalau enggak awas loh.” Deva mengancam Dafi. “Aku enggak ngomong, tapi apa mama sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD