Bab 54. Merasa Berat

1151 Words

“Iya, Pak.” Deva mulai menyusun bab tiga skripsinya bersama dengan Rizki. Mengetik skripsi bersama Rizki, Deva rasa menjadi lebih cepat. Sebenarnya pria itu membiarkan Deva berpikir dan menyusun sendiri. Hanya pada saat dia mulai merasa bingung dan kesulitan, Deva bisa langsung bertanya pada Rizki dan pria itu akan memberikan masukan sehingga pengerjaan skripsi Deva bisa lebih cepat. Tepat pada jam 10.00, Safina datang menjeda Deva yang sedang mengetik ketika perempuan itu meletakkan minuman dan camilan di meja. “Istirahat dulu, Deva. Minum. Biar kepala kamu enggak tegang kebanyakan mikir dari tadi.” Safina memberikan saran pada putrinya. “Ya, Deva. Apa yang mama kamu bilang itu betul. Kamu istirahat dulu aja sebentar.” Rizki setuju dengan saran Safina. “Oh. Ok.” Deva pun beralih m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD