“Ya, ada aja yang lagi ditunggu, Pa, aku enggak bisa cerita.” Rizki menghela napas.
“Iya, kenapa? Karena dia enggak bisa diajak nikah sekarang? Kasih tahu orang tuanya kalau kamu mau melamar anaknya untuk dijadikan istri. Kalau perlu Papa temani kamu ke rumahnya.”
“Enggak bisa sekarang, Pa.”
“Kalau kamu disuruh menunggu selama itu, udah mending putusin aja perempuan itu. Cari yang lain yang udah siap nikah. Kayak enggak ada perempuan lain aja. Kan banyak perempuan lain di negara ini. Enggak cuma dia aja.” Ryan ngotot Rizki harus segera menikah.
“Enggak semudah itu juga, Papa.”
“Umur kamu aja sekarang udah 28 tahun, dua tahun lagi ya 30 tahun. Pas kamu punya anak umur kamu berapa lagi?”
Ya, Rizki setuju dengan ucapan Ryan yang terakhir, tetapi apa dia bisa semudah itu mengajak De
