“Tuh, Papa sudah ngga demam,” ujar Ara seraya menunjukkan hasil yang tertera di pengukur suhu. “Papa masih pusing?” “Kalau Gala sakit, sudah ngga demam, masih suka pusing ya?” Ara malah bertanya balik. Gala memberi respon dengan mengangguk-angguk. “Iya, Ma?” Ara mencoba mengkonfirmasi hal tersebut pada Nina yang baru saja mau menyesap strawberry cream ice blended pesanannya. “Apa?” “Gala kalau sakit, begitu demamnya hilang, ngga langsung segar?” “Iya. Sama kayak Papa. Kalau sudah demam bisa seminggu recovery-nya. Tapi, alhamdulillah Gala jarang sakit,” jelas Nina. “Wah, kita sama, boy,” ujar Ara kemudian, kembali pada Gala. “Of course, Papa. We’re father and son!” balas Gala. “Papa dan Mama pulang hari Sabtu?” “Iya. We got flight tickets for Saturday. Gala mau jemput Mama dan Pap

