Mengakhiri Hidup

2171 Words

Selamat membaca! Saat Tama merasakan jalanan yang sangat sempit, tidak seperti apa yang ada di dalam pikirannya jika ia melakukan hubungan dengan seseorang yang baru selesai melakukan hubungan dengan pria sebelumnya, hal itu seharusnya akan membuat perjalanannya mulus tanpa hambatan. Namun, hal yang kali ini ia alami membuat Tama menghentikan gerakannya dan mencabut juniornya dari bibir bawah Amanda yang ternyata mengeluarkan darah perawan. Tama begitu terhenyak tak percaya saat mendapati kenyataan tentang pikirannya yang salah pada Amanda, ternyata memang benar bahwa wanita itu masih suci dan belum ternoda. Pria itu segera mengalihkan pandangannya menatap wajah Amanda yang sudah memucat, suara tangisan wanita itu tertahan, deru napasnya putus-putus, kedua tangannya masih mencengkram er

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD