Hampir Terungkap

1706 Words

Selamat membaca! Setibanya di Alain Ducasse Restaurant, Tama memilih ruang makan privat yang berada di lantai dua untuknya bersama Amanda, ia ingin menghabiskan waktunya hanya berdua dengan sang istri di dalam ruangan yang berbalut suasana romantis. Kini keduanya sudah duduk berhadapan dengan hidangan segala jenis makanan lezat di atas meja dan seteko teh hangat khas racikan Restaurant tersebut yang begitu Amanda sukai. Tama mulai menuangkan teh hangat ke dalam cangkir untuk diberikan kepada istrinya. "Sayang, minumlah tehnya dulu, setelah itu baru mulai makan biar tidak mual kalau sudah minum yang hangat-hangat!" ucap pria itu seraya menyodorkan secangkir teh di hadapan Amanda. "Terima kasih, Tama," jawab Amanda yang dengan senang hati menerima teh hangat itu dan langsung menyeruputny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD