Kembali

1308 Words

Selamat membaca! Nathalie mencoba tersadar dari keterkejutannya dengan cepat, apa yang Tama sampaikan padanya seolah menampar hatinya begitu keras karena ia merasa sangat egois sebagai sesama wanita, dan kini wanita itu mulai sadar bahwa Amanda-lah yang lebih membutuhkan Tama daripada dirinya. "Amanda kanker otak?" tanya Nathalie mengulangi perkataan Tama yang membuat tubuhnya merasakan panas dingin. Tama mengangguk dengan lemas, air mukanya terlihat gusar dan tak tenang. "Ya, Amanda kanker otak stadium tiga. Walaupun sekarang dia menjalani operasi, masih ada serangkaian pengobatan lainnya yang harus dia jalani seperti kemoterapi dan entah apa namanya aku tidak mengerti untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin tidak bisa diangkat saat melakukan operasi. Makanya aku sangat ingin p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD