Bab 72. Dua Sekaligus

1272 Words

“Pak Ben mana?” tanya Aria sambil celingukan saat tak mendapati siapapun kecuali Kaia yang mendorong stroller dengan Liam di dalamnya. “Lo mau gue ngajak Pak Ben?” “Eh?” Aria nyengir. “Enggak sih. Nggak seru masa ada bapak-bapak pas kita lagi ngobrol urusan cewek?” “Maka dari itu.” Kaia mendorong stroller Liam menyusuri jalan berpaving di sebuah taman di bagian selatan kota Jakarta. Aria berjalan di sebelahnya. Kaia sengaja memilih taman ini karena dekat dengan tempat praktek Ivan, dokter kandungan yang dulu menangani kehamilannya. Ia sudah membuat janji dengan dokter itu satu jam lagi. Sebenarnya tadi Ben tidak mengizinkan Kaia keluar sendiri dengan Liam. Tapi setelah Kaia menjelaskan bahwa ia akan pergi dengan Angga dan Aria, barulah Ben mengizinkan. Kaia juga sudah menceritakan so

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD