Empat piring mie goreng tersaji di meja makan. Sania dan Derren menarik piring mereka mendekat. Lalu menilai mie goreng yang ada di depan mata mereka. Layaknya seorang review makanan atau bahasa gaul sekarang, food vloger?
“Penampilannya hem… nggak meyakinkan sama sekali. Empat per sepuluh. Untuk rasa belum dicoba, ini bawang gorengnya ada yang hangus.” Komentar Derren menelisik lebih dalam mie goreng yang ada di dalam piringnya.
Ia mencoba untuk menyuap satu sendok ke dalam mulut. Kening mengerut dan lidahnya mengecap beberapa kali. Mencoba merasakan apa yang kurang dari mie goreng ini. Derren mengangguk.
“Ini enak. Bisa dimakan dan perut jadi kenyang.”
Dera dan Yeni mendengar penuturan barusan. Keduanya menahan gemas pada bocah itu. Ya Tuhan! Dosa nggak sih cubit ginjal Derren se
