Selamat membaca Jam menunjukkan pukul 09.50. Tok Tok Tok "Masuk," suruh Prawira singkat saat pintu ruang kerjanya diketuk oleh seseorang. "Permisi, Pak. 10 menit lagi rapat akan segera dimulai," ungkap Anton memperingatkan jadwal Prawira hari ini. "Saya akan segera ke sana." "Baik, kalau begitu saya permisi," pamit Anton yang dibalas anggukan oleh Prawira. Anton adalah sekretaris baru yang menggantikan Irene. Sudah sekitar sembilan bulan dia bekerja di perusahaan Prawira. Prawira memang memberhentikan Irene bekerja karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan Irene di perusahaannya sendiri. Saat Prawira tengah bersiap-siap pergi ke ruang rapat, tiba-tiba ada nada suara pesan masuk. Ia merogoh kantong dan mengambil ponsel. Deg Napas Prawira tertahan. Tubuhnya menegang seketi