Bukan Pernikahan Biasa - Marahnya Seorang Ibu Senja menahan tawa ketika melihat Sabda kedinginan hingga giginya gemertak. Bibirnya bergetar dan pucat. Padahal ia sudah memakai jaketnya. Senja mengambil selimut dan menangkupkan ke tubuh suaminya. "Dinginnya luar bisa, hampir beku tadi. Kamu bisa tahan, ya?" "Aku sudah biasa mandi sebelum subuh, Mas. Dibiasakan gini sama ibu sejak aku masih kecil dulu." Padahal Sabda juga hidup dengan AC setiap hari, hanya saja dia mandi pakai air hangat. Nah ini tadi mandi di bak mandi dengan air yang tertampung di sana sejak semalam. Hingga dinginnya minta ampun. "Kamu bisa tahan, ya?" "Karena sudah biasa. Sebentar aku buatin teh panas." Senja keluar kamar. Bu Hanum sedang menyiapkan bahan untuk membuat sarapan. Wanita itu tersenyum melihat Senja den