Surprise (Pregnant) 2

1080 Words

Seorang pramusaji restoran meladeni mereka makan. Biasanya kalau ada pertemuan begini, Sabda dan Arga akan duduk berdekatan dan ngobrol bareng. Tapi sekarang, keduanya duduk berseberangan tidak saling menatap. "Sabda, kata Mamamu pertunanganmu dengan Bela di tunda? Mau ditunda sampai kapan lagi. Kalian sudah cukup dewasa untuk menikah, nggak perlu mundur-mundur lagi." Pak Tedjo bicara pada Sabda. "Sebenarnya saya dan Bela sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, Kek. Bahkan sudah lama. Kami putus sejak Bela berangkat ke Singapura." Sang kakek menatap Sabda sambil mengunyah nasinya. "Terus sekarang sudah punya pacar lagi apa belum?" Ganti sang nenek yang bertanya. Sabda mengangguk dengan yakin. "Kenapa nggak di kenalin sama kakek dan nenekmu ini. Kalian serius kan?" "Serius, Nek." Sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD