Naluri Lelaki 2

1085 Words

Sabda memandang wanita di hadapannya yang terlihat cemas. Sekarang terasa berat membiarkan Senja kembali ke tempat kosnya. Terlebih jika Arga akan kembali menemui gadis itu lagi. "Kamu tak ingin bermalam di sini? Besok pagi aku akan mengantarmu ke kantor." Seandainya saja hubungan mereka jelas. Tentu tak ada alasan Senja untuk menolak. Sabda pun masih diam hingga saat ini. "Aku nggak bawa baju ganti, Mas. Besok aku juga nggak boleh telat ke kantor." "Kita beli baju atau kuantar kamu untuk mengambil pakaian di kosan?" Kalau ngambil pakaian di kosan, bukankah lebih baik dia langsung pulang saja ke sana? "Okelah, kamu tetap di sini. Nanti kamu bisa pakai bajuku atau baju Mbak Tata di lemari dalam." * * * Suasana di rumah besar dan megah itu sangat semarak. Campuran gaya tradisional de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD