Senja tertegun dengan ucapan sahabatnya. Meski kadang suka kebingungan dalam mengambil sikap, nyatanya Nina juga temannya yang cerdas dalam memperhatikan keadaan sekitar. Terlebih karena mendapatkan pengalaman dari orang tuanya yang broken home. Orang tuanya bercerai ketika Nina masih kelas tiga SMA. Jadi ia tidak perlu lagi mempermasalahkan Sabda kapan akan bilang I Love You padanya. Nina saja yang tiap hari mendapatkan ucapan itu saja, nyatanya hubungan mereka belum tahu akan di bawa ke mana. "Ja, beneran kamu harus banyak bersyukur. Kamu mendapatkan suami yang nggak hanya keren secara fisik. Tapi juga sangat baik dari sikapnya dalam menghormati wanita. Memang sih, jadi pria macho adalah impian tiap lelaki. Makanya sebagian besar mereka berusaha menumbuhkan otot di tubuhnya. Berbadan s