Amar panik ketika mendapatkan telepon dari sopir yang bersama Leora bahwa mereka kecelakaan dan sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit. Amar langsung bergegas ke sana. Bagaimana pun juga, lelaki itu masih mempunyai hati. Dan tentunya, dia juga tak mau terjadi sesuatu hal buruk kepada Ecca dan calon anak mereka. Amar sayang kepada calon anak mereka, dan tidak ingin Ecca kenapa-napa. Ketika diminta menentukan pilihan bahwa hanya bisa menyelamatkan satu nyawa, Amar memilih Ecca. Dia telah banyak menyakiti perempuan itu, maka Amar ingin Ecca hidup lebih lama lagi. Perkara anak, semoga saja suatu saat Ecca bisa hamil lagi. Amar sama sekali belum terpikir akan bagaimana ke depannya. Yang pasti, dia akan mendampingi orang telah disakitinya itu. Amar tak tahu akan bagaimana respon Ecca setelah