“Lihat, gara-gara anda, perawat tadi pasti berpikir yang tidak-tidak,” kesal Shakila dengan menekan d**a Julian. Sebelah alis Julian meninggi. ”Aku? Jika kau lupa, siapa yang membuat semua ini bermula.” “Aku hanya minta satu pelukan tapi anda nak ke ranjang," balas Shakila tak mau kalah. Julian mendengus kemudian bangun menegakkan punggungnya. “Aku harus pulang. Davin di rumah Tobi sekarang,” ucapnya seraya melirik Shakila yang masih berbaring menyamping menatapnya. Julian bersyukur setidaknya Shakila tidak mengalami trauma berkepanjangan atas apa yang Raline lakukan. Meski terpukul, tapi Shakila tak menunjukkan perubahan sikap yang signifikan. Wanita itu juga masih bisa memarahinya. “Maafkan aku. Jika aku tidak seperti ini–” Ucapan Shakila terhenti saat Julian menutup mulutnya deng