56. Dibayar Instant

1101 Words

“A– anda sudah pulang?” ucap Shakila disertai senyum canggung. Dirinya benar-benar terkejut, sudah seperti pencuri tertangkap basah. Sekarang, apa yang akan Julian pikirkan tentangnya? Julian mengambil langkah dan berdiri tepat di hadapan Shakila. “Apa yang kau lakukan,” ucap Julian mengulang pertanyaan sebelumnya. Ia bersedekap d**a dan menatap Shakila menunggu wanita itu menjawab. “Seperti yang anda lihat. Sedang menjemur,” jawab Shakila dengan tersenyum kikuk. “Bukankah masih siang? Kenapa Anda sudah di rumah?” tanya Shakila guna mengalihkan perhatian. Perhatian Julian yang memergokinya menciumi kemejanya. “Aku berhak pulang kapan pun jika aku ingin. Perusahaan itu milikku, rumah ini milikku,” kata Julian. Ia pulang lebih awal karena khawatir Shakila keras kepala. Dan benar saja,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD